Merayakan Cheating Day: Apakah Ini Cara Cerdas atau Siasat Salah?
Cheat day, siapa sih yang nggak suka? Hari di mana kamu bebas makan makanan favorit tanpa mikirin kalori! Tapi, tahukah kamu kalau cheat day juga bisa bawa dampak negatif kalau nggak dilakukan dengan bijak? Biar tetap sehat dan nggak kebablasan, yuk pelajari cara aman cheat day serta rekomendasi makanan yang pas di artikel ini!
Sofia Pangestuti, S.Gz
1/17/20252 min read


Cheat day merupakan fenomena yang populer dalam pola makan modern, terutama di kalangan mereka yang menjalani diet ketat. Istilah ini mengacu pada momen saat seseorang "melanggar" aturan dietnya untuk menikmati makanan yang biasanya dilarang. Namun, apakah cheat day hanya sekadar pelarian dari rutinitas diet, atau memiliki dampak yang lebih kompleks?
Pengertian Cheat Day
Cheat day atau cheat meal adalah praktik makan di luar batasan diet yang telah ditentukan, dengan tujuan untuk menikmati makanan favorit atau mengatasi rasa ingin makan makanan tertentu. Dalam konteks budaya kebugaran, cheat day sering dikaitkan dengan upaya untuk "mengatur ulang" metabolisme tubuh atau memberikan jeda psikologis dari tekanan diet yang ketat.
Pro dan Kontra Cheat Day
Pro:
Peningkatan Motivasi: Cheat day dapat menjadi motivasi tambahan bagi individu untuk tetap disiplin dalam menjalani pola makan sehat sepanjang minggu.
Manajemen Keinginan Makan: Praktik ini membantu mengurangi risiko binge eating dengan memberikan "izin" terkontrol untuk menikmati makanan favorit.
Efek Psikologis Positif: Memberikan jeda dari diet ketat dapat membantu mengurangi stres psikologis yang sering muncul akibat pembatasan makanan.
Kontra:
Risiko Disfungsi Pola Makan: Cheat day sering kali menyerupai binge eating, terutama jika dilakukan tanpa kontrol. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan makan seperti bulimia atau binge eating disorder.
Pengaruh Negatif pada Psikologi: Seseorang dapat merasa bersalah atau malu setelah cheat day, terutama jika konsumsi makanan berlebihan terjadi.
Kurangnya Efek Metabolik: Penelitian menunjukkan bahwa klaim cheat day untuk "mengatur ulang" metabolisme atau membakar lebih banyak lemak sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Rekomendasi Makanan untuk Cheat Day
Jika Anda memutuskan untuk menjalani cheat day, penting untuk tetap mengontrol porsi dan memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi harian. Beberapa rekomendasi makanan yang populer untuk cheat day adalah:
Makanan Manis: Es krim, cokelat, atau kue kecil dapat memberikan kepuasan rasa tanpa berlebihan.
Makanan Cepat Saji: Pizza dengan topping yang ringan atau burger dengan porsi kecil bisa menjadi pilihan.
Makanan Tradisional: Nasi goreng atau mie goreng dalam porsi sedang adalah pilihan lain yang dapat memuaskan selera tanpa terlalu banyak kalori.
Snack: Kentang goreng atau popcorn, asalkan tidak terlalu asin atau berminyak.
Kesimpulan
Cheat day adalah cara untuk memberikan jeda mental dari tekanan diet, namun harus dilakukan dengan penuh kesadaran. Kunci utama dalam diet adalah menjaga keseimbangan dan memahami kebutuhan tubuh Anda. Konsultasikan dengan ahli gizi jika Anda ragu mengenai efek cheat day pada kesehatan Anda.
Referensi
Ganson, K. T., et al. (2022). Characterizing cheat meals among a national sample of Canadian adolescents and young adults. Journal of Eating Disorders.
Murray, S. B., et al. (2018). Cheat meals: A benign or ominous variant of binge eating behavior? Appetite.
Cek Artikel Lainnya
